Koran Berbahasa Indonesia Terbaik

JAKARTA (HN) - Badan Pengembangan dan Pembinaan Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada 12 surat kabar berkaitan penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar sepanjang 2018.
 
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Dadang Sunendar di Kantor Badan Bahasa, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (10/12/2018).
 
Kepala Pusat Pembinaan Badan Bahasa, Hurip Danu Ismadi mengatakan, pada tahun depan Badan Bahasa akan memberikan penghargaan tidak lagi sebatas untuk media cetak, tapi menambah media elektronik dan media dalam jaringan (daring).
 
Menurut Hurip, media massa atau surat kabar merupakan etalase penggunaan bahasa Indonesia dan termasuk penyumbang istilah-istilah ke dalam bahasa Indonesia.
 
"Bahasa media massa kerap dijadikan acuan masyarakat karena dianggap benar," ujar Hurip. Namun begitu, kata Hurip, masih banyak media massa yang memakai bahasa asing tanpa mencari padanan kata dalam bahasa Indonesia. Juga, masih ada yang menyimpang dari kaidah bahasa Indonesia.
 
Berikut 10 surat kabar yang dinilai Badan Bahasa menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar tahun ini:

1. Media Indonesia (Jakarta)
2. Republika (Jakarta)
3. Bisnis Indonesia (Jakarta)
4. Pikiran Rakyat (Jawa Barat)
5. Tribun Jabar (Jawa Barat)
6. Koran Sindo (Jakarta)
7. Warta Kota (Jakarta)
8. Lampung Post (Lampung)
9. Suara Pembaruan (Jakarta)
10. Harian Tabengan (Kalimantan Tengah)

Sementara itu, dua surat kabar yang mendapat penghargaan karena berdedikasi tinggi dalam bahasa Indonesia, yaitu Tempo dan Kompas.

Dalam kesempatan tersebut, Badan Bahasa juga memberikan penghargaan "Reksa Bahasa" kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena telah menjaga dan melestarikan bahasa Indonesia di ruang publik. Penghargaan diterima langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Beberapa istilah yang dikenalkan dan diterapkan oleh Pemprov DKI di ruang publik seperti Lingko (angkutan umum yang terintegrasi Jak Lingko), Simpang Susun Semanggi, dan Moda Raya Terpadu (MRT).

 
Sumber : Harian Nasional
Reportase : Andi Nugroho
Editor : Andi Nugroho